digital-marketing-pengertian-jenis-dan-kelebihan

Digital Marketing: Pengertian, Jenis, dan Kelebihan

Penggunaan perangkat elektronik di kehidupan kita sehari-hari tentu mempengaruhi bagaimana cara perusahaan melakukan bisnis, termasuk pemasaran. Digital Marketing memungkinkan Anda memanfaatkan digital channel untuk terhubung secara langsung kepada pelanggan. Hasilnya, Anda dapat membangun merek, mendatangkan pelanggan potensial, dan membangun relasi yang baik dengan pelanggan Anda.

Digital Marketing memiliki potensi besar untuk meraih keuntungan sesuai target jika dibandingkan dengan pemasaran konvensional. Dengan mengeluarkan biaya yang tidak terlalu tinggi, Digital Marketing dapat memberikan hasil yang memuaskan. Namun, hal ini tentu tidak lepas dari pemilihan strategi Digital Marketing yang tepat.

Penting untuk menyesuaikan sektor bisnis Anda, kebutuhan perusahaan, serta jenis Digital Marketing yang akan digunakan. Berikut merupakan jenis-jenis Digital Marketing yang dapat Anda gunakan:

  • 1. Search Engine Optimization (SEO)
  • Search Engine Optimization, atau SEO, secara teknis merupakan alat pemasaran yang mengharuskan perusahaan untuk menggali berbagai faktor yang memungkinkan untuk mencapai peringkat tertinggi pada halaman hasil mesin search (SERP). Tujuannya adalah untuk mencapai peringkat di halaman pertama halaman hasil mesin pencari. Setiap orang yang mencari produk atau jasa secara spesifik yang terkait dengan merek Anda dapat dengan mudah menemukan perusahaan Anda.

  • 2. Search Engine Marketing (SEM)
  • Sedikit berbeda dengan SEO, Search Engine Marketing menggunakan jasa yang berbayar seperti Google Ads untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama. Mulai dari menyiapkan dan mengoptimalkan iklan berbayar, hingga mengelola akun untuk meningkatkan konversi menjadi tujuan dari campaign ini. 

  • 3. Content Marketing
  • Faktor utama dalam Digital Marketing didasarkan pada strategi konten yang relevan kepada audiens target. Tujuan Content Marketing adalah untuk menarik prospek yang pada akhirnya berubah menjadi pelanggan. 

    Berbeda dari iklan konvensional, Content Marketing dapat menarik calon pelanggan dengan halus, tanpa langsung menjual nilai plus dari sebuah produk atau jasa. Konten tersebut pun dapat dikemas secara menghibur ataupun bermanfaat, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

  • 4. Social Media Marketing (SMM)
  • Social Media Marketing berarti mengarahkan traffic dan brand awareness. Pemasaran yang dilakukan di social media tentu harus memperhatikan kembali audiens seperti apa yang ingin dijangkau oleh perusahaan. Dengan begitu, akun perusahaan pun akan menyesuaikan diri dengan kebiasaan yang dilakukan audiens di social media.

    Setelah mengetahui jenis-jenis Digital Marketing, tentu tidak mudah bagi sebuah perusahaan untuk langsung mengaplikasikannya ke dalam perusahaan. Penting bagi perusahaan Anda untuk mendapatkan insight lebih dalam mengenai Digital Marketing. Di sinilah, peran Digital Marketing Agency diperlukan.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.

    ×